Pelalawan, MenaraRiau.com - IPTU Hasoloan Samosir, Kanit Samapta Polsek Kampar, Polres Pelalawan, Polda Riau Patut Diacungi Jempol. Bagaimana tidak, IPTU Hasoloan Samosir telah menemukan Dua Inovasi yang sangat luar biasa untuk membantu seluruh Masyarakat, Khusus nya Kuala Kampar, bahkan sampai keluar Negri.
Adapun Dua Inovasi Temuan IPTU Hasoloan Samosir Ialah ;
1.Sumur Antisipasi Kebakaran Hutan Lahan Gambut dlm pencegahan Karhutla, Dimana Inovasi ini telah sampai ke Negara Afrika Selatan dan UNEP .
2. Inovasi Pupuk Organik SIBONOHASS
Dalam agenda nya, IPTU Hasoloan Samosir Hadir Sebagai Narasumber dalam Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Desa Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan Riau oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kuala Kampar Tahun 2023.
Dimana Pada hari Selasa tanggal 10 Januari 2023 sekira pukul 10.00 wib bertempat di Mess Penghulu Jogel Kantor camat Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan telah dilaksanakan Kagiatan Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Desa Kecamatan Kuala Kampar oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kuala Kampar Tahun 2023.
Dalam Kegiatan ini dihadiri oleh Team ahli Program Bantuan Keungan Prov. Riau M. HARIYONO sebagai Narasumber, Camat Kuala Kampar EL RASYIDI ALBI S.Sos, Kanit Shabara Polsek Kuala Kampar IPTU H. SAMOSIR sebagai Nara sumber , Kasi PPM camat Kuala Kampar T. RADI, Kades Sungai Upih M. FAUZI, dan Para Peserta pelatihan Desa se Kecamatan Kuala Kampar.
Sebagai Narasumber Dalam pelatihan Ini, IPTU Hasoloan Samosir Kanit Samapta Polsek Kuala kampar memperkenalkan dan mensosialisasikan penggunaan Pupuk Organik SIBONOHASS hasil Inovasi terbaru nya kepada masyarakat Kuala Kampar.
Dalam Sambutan nya IPTU Hasoloan Samosir menjelaskan" Inovasi Ini sangat berguna untuk menjaga Ketahanan Pangan, dan menghadapi Krisis pangan 2024, Karena di jaman sekarang mahalnya pupuk Kimia sintetik banyak masyarakat tidak mampu membeli nya. Untuk itu, guna memanfaatkan potensi daerah masing masing dan kearifan Lokal, maka Bahan Baku Pupuk SIBONO HASS sangat melimpah di kecamatan Kuala Kampar yg bisa diolah menjadi Pupuk, dimana selama ini belum pernah di sentuh dan dimanfaatkan," terang nya.
Dari hasil pengolahan bahan baku tersebut Nanti nya menjadi Pupuk Organik ramah lingkungan dan dapat sebagai pengganti Pupuk Kimia Sintetik yg tidak kalah unsur kandungan Mikro dan makro guna memacu tanaman.
Pupuk Organik SIBONO HASS ini telah di analisis oleh Badan Penelitian dan pengembangan Pertanian, Laboratorium Penguji Balai Pengkajian Tehnologi Pertanian ( BPTP) Sumatra Utara No.298/P/X/2022
Tgl 14 November 2022 Yang bidangi oleh Meneger Tehnis DR.SITI MARYAM HARAHAP,Sp.Mp, ucap nya.
Selama 1 tahun belakangan ini Pengaplikasian Pupuk Organik SIBONO HASS telah di uji pada berbagai tanaman Palawija oleh Bpk. Ir.JOHN ALBERSON SINAGA di Medan sebelum dilakukan uji LAB, Dari Hasil uji LAB tersebut terdapat unsur unsur Makro dan Mikro pada Pupuk Organik SIBONO HASS, sehingga Sangat bermanfaat pada semua jenis Palawija dan tanaman Keras.
Untuk itu Penggunaan Pupuk Organi SIBONO HASS sudah layak di publikasikan, Agar masyarakat petani disekitar Kecamatan Kuala Kampar dapat mengaplikasikannya, Mengingat Daerah ini adalah Lumbung Padi Kabupaten PELALAWAN, dimana luas sawah sekitar Lebih Kurang 2000 Ha, ucap nya mengahiri.
Dalam Penyampaian nya, IPTU Hasoloan Samosir mengajak Pemuda Desa bangkit dan manfaatkan Lahan Tidur dan lahan pertanian Sawah, agar hasil Pangan tetap tersedia Dengan hasil pertanian organik yang ada di kecamatan Kuala Kampar.**
(Asbin Lubis & tim)